Wanita Tua Miskin

 

      Karya:Rappita siburian   

  

         

  Karya:Rappita siburian  

 

                               

Di sebuah kampung hiduplah seorang wanita tua yang sangat miskin.

Setiap hari dia harus ke hutan untuk mengambil ranting pohon untuk di jual agar dia bisa makan sesuap nasi. Dulu wanita tua ini adalah seorang wanita yang berkarir dan kaya, setiap hari dia dilayani oleh pelayan nya,dia mempunyai banyak karir dan cabang-cabang perusahaan yang di sebarkan oleh wanita tua tersebut.

Karna wanita tua itu adalah wanita yang berkarir dan banyak uang, dia tidak niat untuk mencari pasangan hidup nya . banyak sekali laki" yang datang menjumpainya tetapi dia menolak nya bahkan sampe memaki maki lelaki tersebut.

Di pikiran nya dia adalah seorang wanita yang kaya jadi, dia tidak memerlukan pasangan hidup karna dia akan di layani oleh pelayan-pelayan nya dengan baik.

Suatu hari wanita tua itu pergi ber Belanja,ber foya" menikmati hasil dari karir nya tersebut.di tengah perjalanan, wanita tua itu bertemu dengan seorang kakek tua di pinggir jalan,kakek tua itu mengeluhkan tangannya kepada si wanita tua yang ber- karir itu dan meminta sedikit sumbangan dari wanita tua bisa membeli sebungkus nasi .karna si kakek tua itu belum makan dari dua hari Lang lalu .tetapi wanita tua itu tidak memberikan sepeser uang pun kepada si kakek tua tersebut.wanita tua itu berkata kepada si kakek tua tersebut.Heh kamu kakek yya kalau kakek makan ya berikanlah uang mau makan yah,belikanlah ke emang makanana ada yang gratis apa saya bisa berdiri dan berkarir begini karna saya bekerja keras dan berusaha makanya saya bisa menjadi seorang wanita yang berkarir banyak uang dan harta.

   Setelah si kakek mendengar perkataan dari wanita tua itu sikakek tua itupun seketika menarik tangannya kembali dengan tangan kosong dan berkata kepada si wanita tua itu hey kamu wanita kaya dan berkarir saya memang tidak banyak harta tidak banyak karir seperti dirimu.saya hanya meminta sedikit sumbangan agar saya bisa makan karna saya mulai dari kemarin belum makan,anda tidak mengasihpun tidak apa apa jangan menghina saya mungkin anda sekarang memang banyak uang dan harta tetapi Minggu depan anda bisa jatuh miskin seperti saya jadi jangan terlalu sombong hanya karna banyak harta,Karta harta hanya titipan dari tuhan kata si kakek tua kepada si wanita tua tersebut,setelah selesai berbincang seketika wanita tua itu pergi,setelah kejadian tersebut wanita tua itu tidak menghiraukan perkataan si kakek tua itu dia melanjutkan karir nya.

   Di suatu ketika wanita tua itu berbisnis kepada perusahaan lain sebenarnya perusahaan itu tukang korupsi dan setelah tanda tangan kontrak wanita itu pun pulang di ke esokan harinya dia mendatangi perusahaan yang kemarin temannya berbisnis . betapa terkejutnya dia dengan hal tersebut karna perusahaan tersebut telah tutup. 

Setelah kejadian tersebut wanita tua yang dulu nya berkurir dan banyak uang  kini telah jatuh miskin dan dia mengumpulkan kayu dari hutan supaya bisa membeli sebungkusnya nasi,di sebelah pohon yang rendang tersebut dan dia teringat dulu dia memaki kakek tua yang sedang meminta sumbangan darinya wanita tua pun seketika menangis terseduh seduh kini si wanita tua tersebut telah merasakan menjadi wanita tua miskin yang tidak mempunyai apa apa  seperti kakek tua yang dulunya dia hina,kini dia menyadari segala perbuatannya dan berjanji pada dirinya ingin berubah berusaha menjadi orang baik dan berusaha untuk tetap tegar dan sabar.

 

     KISAH YANG DI KARANG SENDIRI

      SMA NEGERI 1 PURBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERIHAL DATANG UNTUK PERGI.

  Karya : Putri Handayani Sinaga   Haiii kenalin aku putri,Ini di mulai dari pada saat aku masuk SMA ya sekolah menengah atas. Pada awal...